Struktur DPC PDI Perjuangan Mamuju Dirombak, Ado; Bukan Soal Baik atau Tidak Baik
MAMUJU--DPC PDI Perjuangan Mamuju baru saja menyelesaikan agenda Konfrensi Cabang (Konfercab) di d'Maleo hotel Mamuju, Senin (22/07) kemarin.
Bersamaan dengan itu, seluruh pengurus kabupaten juga melaksanakan agenda serupa di waktu dan tempat yang sama, termasuk Konfrensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat.
Di tubuh DPC PDI Perjuangan Mamuju sendiri, ada beberapa perubahan yang dihasilkan di forum Konfercab tersebut. Meski posisi ketua DPC PDI Perjuangan Mamuju masih digenggam Ado Mas'ud, tapi jabatan sekretaris dan bendahara mengalami perubahan.
"Itu atas arahan DPP. Jadi DPP yang menggodok lima nama, dan keluarlah. Alhamdulillah saya masih dipercaya sebagai ketua DPC. Cuma ada beberapa perubahan komposisi, seperti sekretaris itu sekarang dijabat oleh Andi Abdul Malik, lalu kemudian bendahara M Yusuf," ujar Ado Mas'ud, Senin (22/07) malam.
Ditemui di sela-sela aktifitasnya, Ado mengurai, proses seleksi di internal DPC PDI Perjuangan Mamuju tersebut berangkat dari usulan pengurus kecamatan ke DPC, lalu diteruskan ke DPD dan berakhir di meja pengurus DPP.
"Jadi mekanisme pengusulan komposisi itu berangkat dari pengurus kecamatan, dijaring. Jadi ada lima nama yang kita kirim ke DPD, DPD meneruskan ke DPP. Nah di situlah DPD atas bimbingan DPP melakukan pemetaan, yah hasilnya itu lah yang keluar," sambung pria yang juga legislator Mamuju itu.
Ado pun menyebut, salah satu indikator evaluasi yang dilakukan DPP dalam perubahan kepengurusan di level DPC adalah hasil Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
"Jadi bukan kajian DPC. Tapi memang kajiannya itu salah satunya hasil Pileg dan Pilpres," ungkapnya.
"Bukan soal tidak baik atau baik, tapi dianggap kurang tepat menempati posisi itu lalu diberikan posisi lain sesuai dengan skill-nya," begitu kata Ado Mas'ud. (Naf/B)